Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Keluaran 20:3

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku 1 . h 

AYT (2018)

Jangan ada padamu ilah lain di hadapan-Ku.

TL (1954) ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan padamu ada ilah lain di hadapan hadirat-Ku.

BIS (1985) ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja.

TSI (2014)

Jangan menyembah dewa apa pun. Sembahlah hanya Aku!

MILT (2008)

Jangan ada padamu allah ilah-ilah 0430 lain di hadapan-Ku.

Shellabear 2011 (2011)

Jangan ada padamu ilah lain selain Aku.

AVB (2015)

Jangan ada padamu tuhan-tuhan lain selain Aku.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan
<03808>
ada
<01961>
padamu allah
<0430>
lain
<0312>
di hadapan-Ku
<06440> <05921>
.
TL ITL ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan
<03808>
padamu
<00>
ada
<01961>
ilah
<0430>
lain
<0312>
di hadapan hadirat-Ku
<06440>
.
AYT ITL
Jangan
<03808>
ada
<01961>
padamu ilah
<0430>
lain
<0312>
di
<05921>
hadapan-Ku
<06440>
.

[<00>]
AVB ITL
Jangan
<03808>
ada
<01961>
padamu
<00>
tuhan-tuhan
<0430>
lain
<0312>
selain Aku.

[<05921> <06440>]
HEBREW
ynp
<06440>
le
<05921>
Myrxa
<0312>
Myhla
<0430>
Kl
<0>
hyhy
<01961>
al (20:3)
<03808>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Kel 20:3

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku 1 . h 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Kel 20:3

1 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Catatan Full Life

Kel 20:3 1

Nas : Kel 20:3

Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).

Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:

  1. 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
  2. 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;

    lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

  3. 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5; Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Kol 3:5).

    [atau ref. Mat 22:37; Kol 3:5]

[+] Bhs. Inggris



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA